"Wahai manusia, sesungguhnya kalian punya hak atas istri-istri kalian dan mereka pun punya hak atas kalian. Kalian berhak melarang mereka memasukkan siapa pun yang tidak kalian sukai ke rumah kalian, melarang mereka melakukan perbuatan keji. Jika mereka tetap melakukan, Allah mengizinkan kalian pisah ranjang dan memukul mereka dengan pukulan yang tidak menyakiti. Adapun atas diri kalian mereka berhak mendapat rezeki dan pakaian dengan baik."
"Wahai Manusia, berilah istri-istri kalian nasihat yang baik. Sebab mereka adalah mitra kalian yang tidak bisa berbuat apa-apa atas diri mereka. Maka, camkanlah kata-kataku."
"Aku wariskan kepada kalian Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya yang jika kalian berpegang teguh kepada keduanya, kalian tidak akan tersesat untuk selamanya."
"Wahai manusia, dengarkanlah kata-kataku dan camkanlah. Kalian sungguh telah tahu bahwa setiap muslim adalah saudara bagi muslim lain dan bahwa segenap muslim adalah saudara. Tidak halal bagi seseorang mengambil dari saudaranya kecuali apa yang diberikan dengan lapang hati. Maka, janganlah kalian zalimi diri kalian."
"Ya Allah, bukankah telah kusampaikan?" Semua menjawab serentak dari seluruh penjuru, "Ya Allah, benar!" Kemudian beliau bersabda, "Ya Allah saksikanlah!" Setelah menyampaikan khutbah tersebut, Nabi pun turun dari untanya.
عَنْ أَبِي بَكْرَة، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ فِي حَجَّتِهِ، فَقَالَ: "أَلَا إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ، السَّنَةُاثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ [حُرُمٌ، ثَلَاثَةٌ] مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو الْقَعْدَةِ، وَذُو الْحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ". ثُمَّ قَالَ: "أَيُّيَوْمٍ هَذَا؟ " قُلْنَا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ، قَالَ: "أَلَيْسَ يَوْمَ النَّحْرِ؟ " قُلْنَا؛ بَلَى. ثُمَّ قَالَ: "أَيُّ شَهْرٍ هَذَا؟ " قُلْنَا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ، قَالَ: "أَلَيْسَ ذَا الْحِجَّةِ؟ " قُلْنَا: بَلَى. ثُمَّ قَالَ: "أَيُّ بَلَدٍ هَذَا؟ ". قُلْنَا: اللَّهُوَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ، قَالَ: "أَلَيْسَتِ الْبَلْدَةُ؟ " قُلْنَا: بَلَى. قَالَ: "فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ -قَالَ: وَأَحْسَبُهُ قَالَ: وَأَعْرَاضَكُمْ -عَلَيْكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا، فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا، وَسَتَلْقَوْنَ رَبَّكُمْ فَيَسْأَلُكُمْ عَنْ أَعْمَالِكُمْ، أَلَا لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي ضُلالايَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ، أَلَا هَلْ بَلَغْتُ؟ أَلَا لِيُبَلِّغَ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ مِنْكُمْ، فَلَعَلَّ مَنْ يُبَلَّغُهُ يَكُونُ أَوْعَى لَهُ مِنْ بَعْضِ مَنْ يَسْمَعُهُ
Demikian isi khotbah terakhir Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Padang Arafah hingga membuat kaum Muslimin menangis. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)