Secara umum khusyuk adalah menyadari setiap rakaat dan bacaannya secara baik, paham di rakaat keberapa ia hingga salam. Selanjutnya secara sadar, pikiran dan hatinya menyatu pada satu keyakinan bahwa seluruh gerak raga, pikiran dan hati diketahui oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Hal-hal yang menghalangi kekhusykuan sholat antara lain; memendekkan sholat sehingga tidak sesuai dengan standar takaran yang wajar, biasanya ditandai dengan terburu-buru dalam gerakan dan bacaan.
Demikian pula banyak bergerak yang tidak ada kaitannya dengan gerakan sholat. Misalnya, gerakan tangan atau kaki dan lain sebagainya.
Dapat dikatakan bahwa inti dari sholat adalah mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala (dzikir), sekalipun hukumnya sunnah dalam pandangan ulama fikih. Mengingat Allah Ta'ala adalah bagian penting dari usaha untuk khusyuk dalam sholat.
Untuk mencapai kekhusyukan dalam sholat, maka perlu diperhatikan amalan-amalan yang dilakukan sebelum sholat. Di antaranya adalah dimulai dengan berwudhu yang benar dan tenang, mendengarkan serta menjawab adzan, berdoa sebelum sholat, niat yang tulus, dan lain sebagainya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)