Kisah Mukjizat Nabi Ibrahim, Tahan Dibakar Api hingga Bisa Membangun Kakbah

Novie Fauziah, Jurnalis
Rabu 30 November 2022 07:47 WIB
Ilustrasi kisah mukjizat Nabi Ibrahim Alaihissallam. (Foto: Freepik)
Share :

Pasir Berubah Jadi Makanan

Mukjizat Nabi Ibrahim Alaihissallam lainnya yakni pasir yang dibawanya berubah jadi makanan. Peristiwa itu terjadi ketika Raja Namrud menyimpan makanan pokok dan orang-orang datang kepadanya untuk makanan itu. Lalu Raja Namrud mengirimkan sejumlah utusannya, mengundang Nabi Ibrahim untuk makanan tersebut.

Setelah terjadi perdebatan di antara keduanya, maka Nabi Ibrahim Alaihissallam tidak diberi makanan itu sedikit pun, sebagaimana orang-orang diberi makanan; bahkan dia keluar tanpa membawa makanan.

Ketika Nabi Ibrahim Alaihissallam telah berada di dekat rumah keluarganya, ia menuju ke suatu gundukan pasir, maka ia memenuhi kedua kantongnya dengan pasir itu, kemudian berkata, "Aku akan menyibukkan keluargaku dari mengingatku, jika aku datang kepada mereka."

Ketika datang, dia langsung meletakkan pelana kendaraannya yang berisikan pasir itu dan langsung bersandar, lalu tidur. Maka istrinya yaitu Sarah bangkit menuju ke arah kedua kantong tersebut, dan ternyata ia menjumpai keduanya dipenuhi oleh makanan yang baik.

Kemudian ketika Nabi Ibrahim Alaihissallam terbangun dari tidurnya, ia menjumpai apa yang telah dimasak oleh keluarganya, lalu ia bertanya, "Dari manakah kalian memperoleh semua ini?"

Sarah menjawab, "Dari orang yang engkau datang darinya." Maka, Nabi Ibrahim Alaihissallam menyadari bahwa hal tersebut merupakan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang dianugerahkan kepadanya.

Tubuhnya Tidak Bisa Dibakar Api

Mukjizat Nabi Ibrahim Alaihissallam selanjutnya adalah dan yang paling menakjubkan, yakni tubuhnya tidak terbakar sedikit pun ketika dimasukkan ke api.

Saat itu Nabi Ibrahim Alaihissallam ditangkap Raja Namrud karena telah menghancurkan patung-patung sesembahan yang telah dianggapnya sebagai Tuhan mereka.

Nabi Ibrahim Alaihissallam kemudian diikat tubuhnya dilemparkan ke dalam api yang membara. Atas izin dan kuasa Allah Subhanahu wa Ta'ala, api tersebut tidak membahayakan Nabi Ibrahim sedikit pun terkecuali tali pengikat tubuhnya.

Dalam Alquran, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قُلْنَا يَانَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَۙ

Artinya: "Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim." (QS Al Anbiya: 69)

Saat itu Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kepada api untuk tidak membakar tubuh Nabi Ibrahim Alaihissallam. Ketika berada di dalam kobaran api, Nabi Ibrahim ditemani sejumlah malaikat termasuk di antaranya Malaikat Jibril dan Malaikat Penjaga Awan.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Ibrahim Alaihissallam dimasukkan ke api selama 40 hari. Saat dilemparkan ke api, Nabi Ibrahim mengucapkan doa, "Cukuplah Allah bagiku, Dia adalah sebaik-baik pelindung." 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya