Dalam riwayat hadits itu menjelaskan bahwasanya orang yang merugi di akhirat adalah seseorang semasa hidupnya ahli ibadah, namun zalim kepada orang lain. Sehingga amalan sholat, puasa, zakat, sedekah dan amal salih lainnya Allah Subhanahu wa Ta'ala pindahkan kepada orang yang dizalimi. Sehingga pada akhirnya dia tidak memiliki bekal apa pun saat di akhirat kelak.
Dai muda Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA mengatakan hadits tersebut mengingatkan kepada seluruh manusia agar tidak berbuat zalim kepada orang lain.
"Ini hadits yang luar biasa. Orang yang bangkrut di hari kiamat sebenarnya adalah orang ini (zalim)," jelas Ustadz Khalid Basalamah dalam kanal YouTube-nya Khalid Basalamah Official.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)