Qadarullah, Dewi pun terbangun dari koma. Dia sempat linglung karena ada cedera berat di bagian kepala yang membuat dirinya koma selama lima hari.
Saat dalam pemulihan, kata ibunda Dewi, putrinya itu selalu menyebut asma Allah Subhanahu wa Ta'ala. Padahal kala itu dia adalah seorang non-Muslim. Kemudian ketika akan dibawa ke rumah ibadah saat malam hari rayanya dulu, Dewi menolak.
"Dia enggak mau, malah terus membaca syahadat," ujar ibunda Dewi.
Keluarganya pun melihat keadaan Dewi yang hanya mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala saat terbangun dari koma. Bahkan, Dewi sendiri meminta untuk bersyahadat dan jadi mualaf, tanpa adanya paksaan dan ajakan dari siapa pun.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)