APAKAH boleh sholat witir 1 rakaat saja? Ini jawabannya. Lengkap dengan dalil-dalil sahih yang menyertainya.
Sholat witir 1 rakaat langsung salam dibolehkan oleh mayoritas ulama. Dalilnya adalah sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
الْوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِخَمْسٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلاَثٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِوَاحِدَةٍ فَلْيَفْعَلْ
"Witir adalah sebuah keharusan bagi setiap Muslim, barang siapa yang hendak melakukan witir 5 rakaat maka hendaknya ia melakukankannya, dan barang siapa yang hendak melakukan witir 3 rakaat maka hendaknya ia melakukannya, dan barang siapa yang hendak melakukan witir 1 rakaat maka hendaknya ia melakukannya." (HR Abu Dawud nomor 1422. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini shahih)
BACA JUGA:Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud serta Witir Terlengkap
BACA JUGA:Niat dan Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat Lengkap dengan Doa serta Keutamaannya
Pengertian Sholat Witir
Witir secara bahasa berarti ganjil. Hal ini sebagaimana dapat dilihat dalam sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ
"Sesungguhnya Allah itu Witr dan menyukai yang witr (ganjil)." (HR Bukhari nomor 6410 dan Muslim: 2677)
Sedangkan yang dimaksud witir pada sholat witir adalah sholat yang dikerjakan antara Sholat Isya dan terbitnya fajar (masuknya waktu subuh). Sholat witir adalah penutup sholat malam.
Mengenai sholat witir apakah bagian dari sholat lail (sholat malam/tahajud) atau tidak, para ulama berselisih pendapat. Ada ulama yang mengatakan bahwa sholat witir adalah bagian dari sholat lail dan ada ulama yang mengatakan bukan bagian dari sholat lail.