Lebih lanjut untuk warnanya mengenakan pakaian ihram tidak mencolok selama menjalankan ibadah haji. Misalnya, dianjurkan menggunakan warna putih karena warna ini cenderung netral dan tidak berlebihan.
Dikutip dari buku "Manasik Haji Perempuan" yang diterbitkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, menurut para ulama, pakaian atau kain yang paling baik bagi orang yang berihram adalah berwarna putih.
Mengenakan pakaian berwarna putih hukumnya juga sunnah bagi jamaah. Alasannya tidak lain adalah ittiba', yakni mengikuti apa yang diperintahkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Dalam sebuah riwayat hadis disebutkan:
خَيْرُ ثِيَابِكُمُ اْلبَيَاضُ فَالْبَسُوْهَا َوكَفِّنُوْا فِيْهَا مَوْتَكُمْ
"Sebaik-baik pakaian kalian adalah yang berwarna putih, maka kenakanlah dia dan kafanilah mayat kalian dengannya." (HR Ahmad; Syarah Ahmad Syakir, 4/2219, beliau berkata shahih)
Dilansir nu.or.id, sahabat Ibn Abbas memiliki renungan tersendiri terkait pakaian ihram. Imam Abu Bakr al-Bakri dalam Hasyiyah I'anatut Thalibin mengutip dari Ar-Raudl al-Faiq mengungkapkan bahwa suatu kali Ibn Abbas pernah ditanya perihal hikmah dari beberapa perilaku dalam ibadah haji. Ia menyatakan:
"Tidak ada sedikit pun dari beberapa perilaku haji serta yang berkaitan dengannya, kecuali di dalamnya ada hikmah mendalam, nikmat yang lengkap serta cerita, sesuatu dan rahasia yang tiap mulut akan kesulitan dalam menjelaskannya."