Di dalam ceramahnya itu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dulu tidak ada yang namanya Alquran dalam bentuk mushaf. Alquran dituliskan di media nonkertas.
"Ada Alquran di zaman Nabi yang dicetak seperti sekarang? Mana ada. Dulu Alquran ditulis di pelepah kurma, di tulang unta, atau di atas batu yang ceper macam piring," beber Ustadz Abdul Somad.
"Jadi, (hitungan pahala) Alquran tidak dilihat di mana, mau di kertas, di batu yang ceper, di tulang unta, atau di pelepah kurma. Yang dilihat bukan dibaca di mana, tapi yang dilihat adalah pelafadzan mulut dan keikhlasan hati," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)