SEORANG mualaf cantik asal Depok, Jawa Barat, menceritakan ketertarikannya terhadap Islam. Dirinya pun memutuskan bersyahadat dan kini resmi menjadi Muslimah.
Mualaf cantik tersebut bernama Evi. Ia mengungkapkan bahwa hidayah Islam datang kepadanya saat pertama kali merasakan memakai hijab.
Evi mengatakan memakai hijab adalah aturan yang dia ketahui dan diwajibkan untuk setiap Muslimah. Setelah itu ia mulai ada ketertarikan dengan Islam karena aturan yang ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala tersebut.
"Wanita Muslim itu harus berhijab. Dari situ aku mulai penasaran, kenapa sih harus berhijab? Kenapa sih harus menutup semuanya?" tanya dia seperti dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas.
Dalam keyakinan sebelumnya, kata Evi, rambut adalah bagian dari kecantikan seorang wanita. Namun untuk Muslimah, diwajibkan memakai hijab sehingga melindungi bagian rambut itu.
Kemudian Evi mencari tahu tentang keutamaan memakai hijab bagi Muslimah. Ternyata hal mengejutkan ditemukannya. Allah Subhanahu wa Ta'ala sangat memuliakan wanita yang berhijab dan menutup aurat.
"Jadi Allah menjaga auratnya. Menjaga sesuatu yang boleh dilihat mahramnya saja. Yang di mana mahramnya seperti keluarga, ibu, bapak, atau suaminya," katanya.
"Sebegitu spesialnya orang Muslim. Wah, ternyata fantastis gitu aturannya. Jadi mulai tertarik dan Alhamdulillah diizinkan Allah untuk menjemput hidayah-Nya," tambahnya.
Setelah berhijab dan resmi menjadi mualaf, Evi mencoba belajar melalui komunitas-komunitas yang diikuti. Ia sadar bahwa menjadi seorang Muslim tidak sekadar memakai hijab, tapi ada ilmu lainnya yang harus dipelajari.
Namun di sini, Evi belum memberi tahu keluarganya bahwa dirinya kini adalah Muslimah. Sebab, masih ada perasaan belum siap ketika nanti kedua orangtuanya tahu.
Akan tetapi saat itu Evi coba mengajak adiknya bernama Devi untuk bersyahadat dan menjadi mualaf. Ia mengajak saudaranya itu melalui pesan singkat, dan ternyata sang adik bersedia tanpa harus adanya drama.
"Memang aku enggak bilang sama kedua orangtuaku. Aku cuma ngajak adik aku yang terakhir namanya Devi," ungkapnya.
"Yuk mbak, aku mau (syahadat). Gitu ya udah segampang itu. Alhamdulillah, Allah numbuhin hati adik aku," terang Evi.
Setelah beberapa bulan adiknya resmi masuk Islam, kemudian ibu dan bapak Evi juga mengikuti langkahnya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Hal itu dikarenakan sebelumnya Evi menjelaskan alasan kuat mengapa dirinya ingin masuk Islam. Salah satunya karena memakai hijab untuk melindungi diri dan sekaligus dicintai Allah Azza wa Jalla.
"Waktu bapak sama ibu syahadat, aku sih lebih ke orangtua. Kalau ke adik ya udah Alhamdulillah. Dia juga aku yang ngajak, jadi aku terima kasih sama Allah Subhanahu wa Ta'ala."
"Kalau orangtua ya kayak dikasih gift aja, terkejutnya luar biasa. Jadi ya Allah terima kasih doaku didengar," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)