1. Takbir Tujuh Kali untuk Rakaat Pertama
Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama. Hal ini dilakukan setelah pembacaan do’a iftitah selesai. Adapun lafadz bacaan iftitah sebagai berikut,
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
Allahu akbar kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan
Artinya:” Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”
Boleh juga membaca lafadz berikut,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
Artinya:” Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Selesai takbir, maka imam melanjutkan dengan membaca surah Al Fatihah dan surat pendek.
2.Takbir Lima Kali untuk Rakaat Kedua
Bacaan dalam sholat idul fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir tujuh kali untuk rakaat kedua. Hal ini dilakukan setelah berdiri dari sujud rakaat pertama. Adapun bacaan yang dibaca sama dengan takbir dirakaat pertama.
3.Membaca Surat Qaf atau Al-A’la
Setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang disunnahkan dalam sholat idul fitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la. Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud seperti sholat biasa.