INILAH 10 contoh izhar syafawi di Alquran. Izhar syafawi merupakan salah satu hukum tajwid dalam membaca ayat-ayat suci Alquran.
Izhar syafawi berasal dari kata "idzhar" yang artinya jelas dan "syafawi" yakni bibir. Hukum tajwid ini sangat penting diketahui kaum Muslimin.
Hukum Bacaan Izhar Syafawi
Seperti telah Okezone himpun, hukum bacaan izhar syafawi berlaku apabila bertemu dengan salah satu huruf mim mati dan ba huruf hijaiyyah selain huruf mim. Cara membaca izhar syafawi adalah jelas atau terang, tidak dengan ghunnah atau dengung.
Izhar syafawi harus dilafalkan dengan jelas pada bibir sambil menutup mulut. Hal ini dilakukan apabila mim sukun atau mim mati ( مْ ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim dan ba.
Jadi, huruf mim dalam hukum bacaan ini makhrajul hurufnya berada pada pertemuan bibir bagian bawah dan atas.
Contoh Bacaan Izhar Syafawi
1. Surat Al Ikhlas Ayat 4
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Wa lam yakullahuu kufuwan Ahad.
Artinya: "dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."
2. Surat Al Ikhlas Ayat 3
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
Lam yalid wa lam yuulad.
Artinya: "Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan."
3. Surat Al Fatihan Ayat 7
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Shirootholladziina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhoooooolliiin.
Artinya: "(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
4. Surat Al Fatihah Ayat 1
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Alhamdulillaahi rabbil 'Alamiin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam."
5. Surat Al Fil Ayat 2
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ
Alam yaj'al kaidahum fī taḍlīl(in), sebab mim bertemu ya.
Artinya: "Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?"
6. Surat Asy-Syams Ayat 13
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ
Fa qāla lahum rasūlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā, sebab mim bertemu ra.
Artinya: "Rasul Allah (Saleh) lalu berkata kepada mereka, '(Biarkanlah) unta betina Allah ini beserta minumannya'."
7. Surat Al Insyirah Ayat 1
اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ
Alam nasyraḥ laka ṣadrak(a), sebab mim bertemu nun.
Artinya: "Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Nabi Muhammad)."
8. Surat An-Naba Ayat 30
فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا
Fa żūqū falan nazīdakum illā ‘ażābā(n).
Artinya: "Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab."
9. Surat An-Nazi'at Ayat 46
كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا
Ka'annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā ‘asyiyyatan au ḍuḥāhā.
Artinya: "Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari."
10. Surat Al Insyiqaq Ayat 20
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۙ
Famā lahum lā yu'minūn(a).
Artinya: "Maka mengapa mereka tidak mau beriman?"
Demikian contoh izhar syafawi di Alquran. Allahu a'lam.
(Hantoro)