Ia menerangkan, penggunaan teknologi digital juga bertujuan menghadirkan rekrutmen petugas haji yang lebih transparan.
"Mengirimkan berkas melalui email ini juga untuk mengurangi potensi bertemunya calon petugas dengan panitia rekrutmen. Ini menjadi komitmen Kemenag untuk mewujudkan rekrutmen petugas haji yang lebih transparan," paparnya.
Senada, Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat menyampaikan komitmen untuk melakukan perekrutan petugas haji yang lebih profesional dan transparan.
"Pelaksanaan rekrutmen petugas haji ini dilakukan secara terbuka. Rekrutmen ini juga akan dipantau oleh seluruh pihak. Bukan hanya oleh pengawas internal, tapi juga oleh pengawas eksternal termasuk dari ombudsman," ujarnya.
Dia mengatakan, perekrutan petugas haji rencananya mulai dibuka pada 7 Desember 2023.
"Ada beberapa langkah yang akan dilakukan, dan Insya Allah hasil akhirnya akan diumumkan pada Januari 2024," pungkasnya.
(Hantoro)