Surat Yasin Ayat 42
وَخَلَقۡنَا لَهُمۡ مِّنۡ مِّثۡلِهٖ مَا يَرۡكَبُوۡنَ
Arab latin: Wa khalaqnaa lahum mim-mislihii maa yarkabuun.
Artinya: "dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai."
Hukum Tajwid
1. Qalqalah sugra
Huruf qof barisnya mati (sukun).
2. Mad thabi'i (mad asli)
Alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
3. Idgham mutamasilain/idgham mislen/idgham mimi
Mim mati bertemu dengan huruf mim, cara membacanya yaitu mim mati dimasukkan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
4. Idgham bighunah
Nun mati bertemu huruf mim (huruf idgham), cara bacanya suara nun dimasukan ke huruf mim, cara membacanya di tahan serta dengung.
5. Mad silah khoshiroh
Sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
6. Mad thabi'i (mad asli)
Alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
7. Tafhim
Ra mati sebelumnya ada baris fatah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.
8. Mad arid lisukun/aridisukun
Mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai hukum tajwid Surat Yasin ayat 40–42. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)