Hukum Tajwid Surat Al Jumuah Ayat 9-11 Beserta Tata Cara Membacanya

Hantoro, Jurnalis
Senin 22 April 2024 12:22 WIB
Ilustrasi hukum tajwid Surat Al Jumuah Ayat 9-11 beserta tata cara membacanya. (Foto: Freepik)
Share :

HUKUM tajwid Surat Al Jumuah Ayat 9–11 beserta tata cara membacanya dibahas Okezone Muslim. Surat ini berisi 11 ayat dan memiliki arti "Hari Jumat".

Surat Al Jumuah berada di urutan ke-62 dalam kitab suci Alquran. Kemudian termasuk golongan surat Madaniyyah atau turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Kota Madinah, Arab Saudi.

Langsung saja, berikut ini penjelasan mengenai hukum tajwid Surat Al Jumuah Ayat 9–11 beserta tata cara membacanya, sebagaimana telah Okezone himpun: 

Ayat 9

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا نُوۡدِىَ لِلصَّلٰوةِ مِنۡ يَّوۡمِ الۡجُمُعَةِ فَاسۡعَوۡا اِلٰى ذِكۡرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الۡبَيۡعَ ؕ ذٰ لِكُمۡ خَيۡرٌ لَّـكُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ

Arab latin: Yaaa ayyuhal laziina aamanuu izaa nuudiya lis-Salaati miny yawmil Jumu'ati fas'aw ilaa zikril laahi wa zarul bai'; zaalikum khayrul lakum in kuntum ta'lamuun.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS Al Jumuah: 9)

1. Mad Jaiz Munfasil. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 pertama yakni terdapat mad jaiz munfasil. Hukum tajwid ini terdapat pada awal ayat yakni يَا أَيُّهَا (Yaa ayyuha). Disebut mad jaiz munfasil yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.

2. Idghom Syamsiyah. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 kedua yakni idghom syamsiyah terdapat pada kalimat أَيُّهَا الَّذِينَ (Ayyuhalladziina). Disebut idghom syamsiyah karena ada alif lam atau lam ta'rif bertemu huruf lam.

3. Mad Badal. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 berikutnya yakni mad badal terdapat pada kalimat آمَنُوا. Mad badal karena ada alif bertemu alif (alif panjang pada kata aa).

4. Mad Thobi'i. Mad thobi'i pada hukum bacaan tajwid dalam Surat Al Jumuah ayat 9 terdapat pada kalimat إِذَا. Disebut mad thobii karena ada fathah diikuti alif. Mad thobi'i juga terdapat pada kalimat berikutnya yakni نُودِيَ. Sebab, ada dhommah diikuti wawu sukun. Selain itu, mad thobi'i di kalimat لِلصَّلَاةِ karena ada fathah diikuti alif.

5. Idghom Bighunnah. Hukum bacaan tajwid pada Surat Al Jumuah ayat 9 yakni idghom bighunnah terdapat pada kalimat مِنْ يَوْ. Disebut idghom bighunnah karena ada nun mati bertemu ya'. 

6. Idzhar Qomariyah. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 selanjutnya yakni Idzhar Qomariyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu huruf jim terdapat pada kalimat الْجُمُعَةِ. Cara bacanya lam dibaca jelas.

7. Mad Layin. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 berikutnya yakni mad layin terdapat pada kalimat فَاسْعَوْا. Disebut mad layin karena huruf mad wawu berharakat sukun didahului 'ain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

8. Mad Thabi'i atau Mad Asli. Hukum tajwid surat Al Jumuah ayat 9-10 lainnya yakni mad thabi'i yang terdapat pada kalimat إِلَى. Disebut mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya panjang 2 harakat.

9. Tarqiq (tebal). Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 selanjutnya yakni tarqiq atau tebal terdapat pada kalimat ذِكْرِ اللَّهِ. Dibaca tarqiq karena ada lam jalalain didahului kasroh.

10. Idzhar qomariyah. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 lainnya yakni idzar qomariyah terdapat pada kalimat وَذَرُوا الْبَيْعَ Dihukum Idzhar Qomariyah karena ada alif lam (lam ta'rif atau lam yang diketahui) bertemu dengan huruf ba. Cara bacanya lam dibaca jelas. 

11. Idzhar Syafawi. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 lainnya yakni idzhar Syafawi terdapat pada kalimat ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ. Disebut idzhar syafawi karena ada mim mati bertemu uruf kho'.

12. Mad Layin. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9 berikutnya yakni mad layin terdapat pada kalimat خَيْرٌ. Cara bacanya panjang 2 harakat.

13. Idghom Bilaghunnah. Bacaan tajwid idghom bilaghunnah dalam Surat Aljumuah ayat 9 terdapat pada kalimat خَيْرٌ لَكُمْ. Sebabnya, ada tanwin bertemu huruf lam.

14. Idzhar Syafawi. Bacaan idzhar Syafawi juga ditemukan di kalimat لَكُمْ إِنْ yakni mim mati bertemu alif.

15. Ikhfa Haqiqi. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9 selanjutnya yakni Ikhfa haqiqi terdapat pada kalimat إِنْ كُنْتُمْ. Sebabnya, ada nun mati bertemu kaf dan ihfa' haqiqi karena ada nun mati bertemu kaf dan ta. Dibaca dengung dan ditahan 3 harakat.

16. Idzhar syafawi. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9 berikutnya yakni idzhar syafawi pada kalimat كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ karena ada mim mati bertemu ta' dan mad arid lis sukun karena ada mad thobi'i sebelum waqof. 

Ayat 10

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوۡا فِى الۡاَرۡضِ وَابۡتَغُوۡا مِنۡ فَضۡلِ اللّٰهِ وَاذۡكُرُوا اللّٰهَ كَثِيۡرًا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ

Arab latin: Fa-izaa qudiyatis Salaatu fantashiruu fil ardi wabtaghuu min fadlil laahi wazkurul laaha kasiiral la'allakum tuflihuun

Artinya: "Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung." (QS Al Jumuah: 10)

1. Mad Thabii. Hukum tajwid Surat AL Jumuah ayat 10 yakni Mad Thabi'i terdapat pada kalimat فَإِذَا yakni ada fathah diikuti alif. Cara bacanya panjang 2 harakat.

2. Idghom Syamsiyah. Bacaan tajwid idghom syamsiyah ini terdapat pada kalimat قُضِيَتِ الصَّلَاةُ. Sebabnya, ada alif lam (lam ta'rif) bertemu shod, dan mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya huruf lam masuk ke huruf shad.

3. Ikhfa Haqiqi. Bacaan tajwid ikhfa Haqiqi terdapat pada kalimat فَانْتَشِرُوا. Dihukumi ikhfa haqiqi karena ada nun mati bertemu huruf fa'. Ikhfa haqiqi ini menyamarkan nun mati atau tanwin dengan mendengung.

4. Idzhar Qomariyah. Hukum bacaan ini terdapat pada kalimat فِي الْأَرْضِ karena ada alif lam bertemu dengan alif.

5. Qalqalah Sughra. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 lainnya yakni qalqalah sughra terdapat pada kalimat وَابْتَغُوا. Dihukumi qalqalah sugra karena ada ba' bertanda baca sukun atau mati.

6. Ikhfa Haqiqi. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 berikutnya yakni ikhfa haqiqi terdapat pada kalimat مِنْ فَضْلِ yakni nun mati bertemu dengan huruf fa'.

7. Tarqiq (Tebal). Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 yakni tarqiq terdapat pada kalimat فَضْلِ اللَّهِ. Sebabnya, ada lam jalalain didahului kasroh.

8. Tafhim (tipis). Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 yakni tafhim yakni dibaca tipis terdapat pada kalimat وَاذْكُرُوا اللَّهَ karena ada lam jalalain didahului dhommah.

9. Mad Thabi'i. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 lainnya yakni mad thabi'i terdapat pada kalimat كَثِيرًا karena ada kasroh diikuti ya' sukun.

10. Idghom Bilaghunnah. Hukum tajwid surat Al Jumuah ayat 9-10 lainnya yakni idghom bilaghunnah terdapat pada kalimat كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ karena ada tanwin bertemu huruf lam.

11. Idzhar Syafawi. Hukum tajwid Surat Al Jumuah ayat 9-10 yakni idzhar syafawi terdapat pada kalimat لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ karena ada mim mati bertemu ta' dan mad arid lis sukun karena ada mad thobi'i sebelum waqof. 

Ayat 11

وَاِذَا رَاَوۡا تِجَارَةً اَوۡ لَهۡوَا۟ اۨنْفَضُّوۡۤا اِلَيۡهَا وَتَرَكُوۡكَ قَآٮِٕمًا ؕ قُلۡ مَا عِنۡدَ اللّٰهِ خَيۡرٌ مِّنَ اللَّهۡوِ وَمِنَ التِّجَارَةِ ؕ وَاللّٰهُ خَيۡرُ الرّٰزِقِيۡنَ

Arab latin: Wa izaa ra'aw tijaaratan aw lahwanin fadduuo ilaihaa wa tarakuuka qaaa'imaa; qul maa 'indal laahi khairum minal lahwi wa minat tijaarah; wallaahu khayrur raaziqiin

Artinya: "Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka tinggalkan engkau (Muhammad) sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah, “Apa yang ada di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perdagangan,” dan Allah pemberi rezeki yang terbaik." (QS Al Jumuah: 11)

1. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

2. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Idzhar sebab huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

5. Mad lin sebab huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

6. Nun wiqayah karena huruf bertanwin bertemu dengan alif washal. Dibaca "ni". Ini jika diwashal atau tidak waqaf pada akhir ayat ke satu.

7. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'.

8. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

9. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

10. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

13. Mad 'iwadh karena mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.

14. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

16. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

17. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

18. Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

19. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ta. Dibaca idgham (masuk ke huruf ta ).

20. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

21. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

22. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

23. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ). Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

24. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Demikianlah penjelasan mengenai hukum tajwid Surat Al Jumuah Ayat 9–11 beserta tata cara membacanya. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya