Hukum Tajwid Surat An-Naba Ayat 31-40 Beserta Terjemahan Indonesia

Hantoro, Jurnalis
Rabu 08 Mei 2024 11:11 WIB
Ilustrasi hukum tajwid Surat An-Naba Ayat 31-40 beserta terjemahan Indonesia. (Foto: Freepik)
Share :

Ayat 38

يَوۡمَ يَقُوۡمُ الرُّوۡحُ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ صَفًّا ؕۙ لَّا يَتَكَلَّمُوۡنَ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَهُ الرَّحۡمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا

Arab latin: Yauma yaquu mur ruuhu wal malaa-ikatu saf-fal laa yata kalla muuna illa man azina lahur rahmaanu wa qaala sawaaba.

Artinya: "Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar." (QS An-Naba (78): 38)

Hukum Tajwidnya:

يَوْمَ

Ini adalah huruf lin/harfu layin, sebab wawu disukun oleh fathah.

يَقُوْمُ الرُّوْحُ

Tajwid pada bacaan di atas adalah:

- Mad Thabi’i, sebab huruf wawu disukun oleh dlommah.

- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf ra.

وَا لْمَلٰٓئِكَةُ

Tajwid pada bacaan di atas adalah:

- Alif lam qomaiyah, sebab alif lam bertemu huruf mim.

- Mad wajib muttashil, sebab mad ashli bertemu hamzah dalam satu kata, panjangnya adalah 5 harakat atau 2 alif setengah.

صَفًّا ۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ

Tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Idgham Bila Ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin bertemu huruf lam.

- Mad thabi’i, sebab alif disukun oleh fathah dan wawu disukun oleh dlommah.

اِلَّا مَنْ اَذِنَ

Tajwid pada kalimat di atas antara lain:

- Mad thabi’i, sebab alif difathah.

- Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf alif.

لَهُ الرَّحْمٰنُ

Nama tajwid di atas adalah:

- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf Ra.

- Huruf ra dibaca tafkhim.

- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

وَقَا لَ صَوَا بًا

Tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Mad thabi’i, sebab huruf alif disukun oleh fathah.

- Mad ‘Iwadl, sebab alif tanwin fathah dibaca waqaf.

Ayat 39

ذٰلِكَ الۡيَوۡمُ الۡحَـقُّ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا

Arab latin: Zaalikal yaumul haqqu faman shaa-at ta khaaza ill-laa rabbihi ma-aaba.

Artinya: "Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya." (QS An-Naba (78): 39)

Hukum Tajwidnya:

ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَـقُّ ۚ

Tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ya.

- Huruf lin, sebab wawu disukun oleh fathah.

- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ha.

- Qolqolah kubra bila waqaf, sebab huruf Qaf sukun karena diwaqafkan. Bila diwashal (diteruskan) maka tidak terjadi qolqolah.

فَمَنْ شَآءَ اتَّخَذَ

Tajwid pada bacaan di atas adalah:

- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Syin.

- Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i bertemu hamzah dalam 1 kata, dibaca dengan panjang 5 harakat.

اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰ بًا

Tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Mad ashli, sebab fathah berdiri (diatas huruf lam).

- Mad Shilah Qashirah, sebab Ha dlomir (Ha bulat) berharakat kasrah berdiri dan tidak bertemu huruf alif, dibaca dengan panjang 1 alif (2 harakat).

- Mad badal, sebab huruf alif berharakat fathah berdiri, dibaca dengan panjang 1 alif.

- Mad ‘Iwadl, sebab alif tanwin fathah dibaca waqaf.

Ayat 40

اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖ يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًا

Arab latin: In naa anzar naakum azaaban qariibaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya quulul-kaafiru yaa lai tanii kuntu turaaba.

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, 'Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah'." (QS An-Naba (78): 40)

Hukum Tajwidnya:

اِنَّاۤ اَ

Ini adalah Mad Jaiz Munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada lain kata, panjangnya antara 2–5 harakat.

اَنْذَرْنٰـكُمْ

Tajwid pada kata di atas adalah:

- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Dza.

- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

كُمْ عَ

Ini adalah tajwid Idzhar Syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ‘Ain, huruf mim tidak boleh dibaca dengung tetapi harus jelas.

عَذَا بًا قَرِيْبًا ۙ يَّوْمَ

Tajwid pada bacaan di atas adalah:

- Mad thabi’i, sebab huruf alif disukun oleh fathah.

- Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf Qaf.

- Mad thabi’i, sebab huruf ya disukun oleh kasrah.

- Idgham Bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf Ya.

- Huruf lin, sebab wawu disukun oleh fathah.

يَنْظُرُ الْمَرْءُ

Tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Zho.

- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf mim.

- Huruf ra dibaca tafkhim, sebab disukun oleh fathah.

مَا قَدَّمَتْ يَدٰهُ

Tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Mad thabi’i atau mad ashli, sebab alif disukun oleh fathah dan fathah berdiri (di atas huruf Dal).

- Huruf Ta sukun dibaca hames.

وَيَقُوْلُ الْـكٰفِرُ

Nama tajwid pada bacaan di atas adalah:

- Mad ashli atau mad thabi’i, sebab huruf wawu disukun oleh dlommah dan fathah berdiri di atas huruf kaf.

- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf kaf.

يٰلَيْتَنِيْ

Tajwid pada kata di atas adalah:

- Mad ashli, sebab fathah berdiri dan huruf ya disukun oleh kasrah.

- Huruf lin/harfu layin, sebab ya disukun oleh kasrah.

كُنْتُ تُرٰبًا

Tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Ta.

- Huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

- Mad ashli, sebab fathah berdiri.

- Mad ‘Iwadl, sebab Alif tanwin fathah dibaca waqaf.

Demikian hukum tajwid Surat An-Naba Ayat 31–40 beserta terjemahan Indonesia. Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya