Sholat di Pesawat atau Kapal, Bagaimana Menentukan Arah Kiblatnya?

Hantoro, Jurnalis
Kamis 09 Mei 2024 11:09 WIB
Ilustrasi cara menentukan arah kiblat ketika sholat di pesawat atau kapal. (Foto: Okezone)
Share :

SHOLAT di pesawat atau kapal, bagaimana menentukan arah kiblatnya? Ustadz Prasetyo Abu Ka'ab S.Kom mengungkapkan bahwa bersafar dengan menaiki pesawat terbang atau kapal laut, maka tetap diharuskan melakukan sholat wajib. 

"Di sisi lain, sholat harus dilaksanakan dengan menghadap kiblat dan dalam keadaan tersebut tentu 'agak repot' untuk dipraktikkan," jelasnya, seperti dikutip dari Muslim.or.id, Kamis (9/5/2024).

Ustadz Prasetyo menerangkan, dijelaskan dalam kitab Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah:

فَإِنَّ مَنْ أَمْكَنَهُ صَلَاةُ الْفَرِيضَةِ عَلَى الرَّاحِلَةِ مَعَ الإِْتْيَانِ بِكُل شُرُوطِهَا وَأَرْكَانِهَا، وَلَوْ بِلَا عُذْرٍ صَحَّتْ صَلَاتُهُ وَذَلِكَ كَمَا يَقُول الشَّافِعِيَّةُ وَالْحَنَابِلَةُ – وَهُوَ الرَّاجِحُ الْمُعْتَمَدُ عِنْدَ الْمَالِكِيَّةِ –

"Siapa saja yang mampu menunaikan sholat fardhu di atas kendaraan (tunggangan) dengan memenuhi semua syarat dan rukunnya, maka sholatnya sah meskipun tanpa uzur. Ini adalah pendapat Syafi'iyyah, Hanabilah, dan pendapat yang kuat (rajih) menurut Malikiyyah." (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, 27: 231. Lihat juga https://dorar.net/feqhia/867)

Lantas bagaimana jika angin bertiup, sehingga mengubah arah kapal laut, apa yang harus dilakukan?

Jika itu sholat fardhu, maka dia wajib menghadap kiblat dalam seluruh keadaan sholat. Jika kapal atau pesawat berubah arah, maka dia wajib berubah arah sehingga tetap menghadap kiblat. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya