HUKUM nun mati dan tanwin ada berapa? Hukum tajwid yang satu ini sangat banyak ditemukan dalam ayat-ayat Alquran.
Tajwid secara bahasa berarti tahsin atau memperindah. Adapun secara istilah, tajwid adalah mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberi hak dan mustahaknya.
Hak huruf merupakan sifat-sifat asli yang selalu melekat pada huruf tersebut, seperti al jahr, isti'la, asy-syiddah, al ithbaq, dan lain sebagainya.
Sedangkan mustahak adalah sifat yang bisa muncul sewaktu-waktu tergantung kondisi yang memengaruhinya. Misalnya tafkhim, tarqiq, idzhar, ikhfa, idgham, dan lain sebagainya.
Setidaknya ada empat hukum tajwid nun mati (sukun) dan tanwin yang perlu dipahami agar lebih lancar membaca Alquran, berikut ini penjelasannya sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Izhar Halqi
Izhar halqi merupakan hukum di mana huruf dibaca dengan jelas. Makhraj dari huruf-huruf tersebut keluarnya dari dalam tenggorokan (halq).
Adapun yang termasuk huruf-huruf izhar halqi adalah Alif (ا), 'Ain (ع), Ghain (غ), Ha' (ح), Kha (خ), Ha (ﮬ), Hamzah (ء). Sehingga jika terdapat nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf tersebut, maka masuk kategori izhar halqi.
Contoh Izhar Halqi dalam Alquran seperti pada bacaan:
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ = waminng syarri ghoosiqin idzaa waqoba
Dalam Surat Al Falaq Ayat 3 tersebut terdapat kasrah tanwin yang bertemu dengan huruf alif (hamzah), sehingga dibaca dengan jelas yaitu qin (ghoosiqin idzaa).
2. Idgham bighunnah
Idgham bighunnah berlaku ketika ada nun mati/sukun atau tanwin bertemu dengan huruf Mim (م), Nun (ن), Waw (و), dan huruf Ya (ي) serta tidak pada satu kata atau kalimat atau secara terpisah.
Cara membacanya dengan meleburkan nun mati atau tanwin terhadap suara huruf yang mengikutinya. Hukum ini dibaca dengan dengan panjang 1 alif atau 2 sampai 3 harakat. Contohnya adalah pada bacaan berikut:
إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ
Kalimat tersebut terdapat contoh idgham bighunnah, karena ada nun mati yang bertemu dengan ن.