Sejarah dan Asal-Usul Bulan Rabiul Akhir

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Rabu 24 September 2025 21:29 WIB
Sejarah dan Asal-Usul Bulan Rabiul Akhir (Ilustrasi/Freepik)
Share :

Selain sebagai nama bulan, kata rabi’ juga digunakan sebagai sebutan untuk salah satu dari enam musim dalam tradisi masyarakat Arab, yaitu ar-rabi al-awwal (musim semi pertama), shaif (musim panas), qaizh (puncak musim panas), al-rabi' al-tsani (musim semi kedua), kharif (musim gugur), dan syitha (musim dingin). Penjelasan ini dikemukakan oleh Abu al-Ghauts dalam Lisanul ‘Arab (jilid 8, hlm. 103).

Masyarakat Arab pada umumnya mendahului penyebutan bulan ini dengan kata syahr yang berarti “bulan”. Pengucapan namanya memiliki dua versi, yakni syahru rabi’in al-akhir atau syahru rabi’il akhir dengan idhafat. Hal tersebut dijelaskan Ahmad ibn Muhammad dalam al-Mishbahul-Munir (Beirut: al-Maktabah al-‘Ilmiyyah, jilid 1, hlm. 216). 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya