Khutbah Jumat: Jari Jemari dan Penguatan Dakwah Digital

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 07 November 2025 09:43 WIB
Ilustrasi.
Share :

Aktivitas yang tampak sederhana ini sebenarnya memiliki dampak yang besar bagi diri dan juga orang lain. Dalam pandangan Islam sendiri, tidak ada gerak tubuh yang luput dari tanggung jawab di hadapan Allah. Maka, ketika dunia telah berpindah ke ranah digital, sudah saatnya kita harus memahami makna baru dari amal saleh yakni aktivitas klik jari jemari untuk kebaikan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah seolah telah memprediksi bahwa selain lisan, suatu saat tangan akan menjadi bagian yang penting dalam interaksi dengan orang lain dalam berkomunikasi. Rasulullah mengingatkan agar kita senantiasa menjaga mulut dan tangan.  

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ  

Artinya: "Seorang Muslim adalah orang yang sanggup menjamin keselamatan orang-orang Muslim lainnya dari gangguan lisan dan tangannya." [HR Bukhari]  

Allah juga sudah mengingatkan bahwa sekecil apa pun aktivitas kita akan dicatat dan diperhitungkan termasuk aktivitas jari jemari kita. Jika kita menggunakannya untuk kebaikan, maka kebaikan juga yang akan kita terima. Begitu juga sebaliknya, jika jari jemari kita gunakan untuk menyebar keburukan, menyakiti orang lain, maka siap-siap kita akan mendapatkan balasannya juga.   

Allah berfirman dalam surat Az-Zalzalah ayat 7-8:   

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ (٧) وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ (٨   

Artinya: "Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya. Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya".  

Dalam konteks era digital, ayat ini mengingatkan bahwa setiap tindakan di dunia maya, termasuk unggahan, komentar, dan pesan yang kita sebarkan, adalah bagian dari amal yang akan dimintai pertanggungjawaban. Maka, menekan tombol “share” atau “like” untuk menyebarkan ilmu bermanfaat bisa menjadi amal jariyah. Sementara menyebarkan fitnah atau kebohongan bisa menjadi dosa yang terus mengalir.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Muslim lainnya