Khodim tak curiga sama sekali sedikit pun. Dia menganggap semua orang di Tanah Suci adalah orang baik. Apalagi yang menyapanya adalah orang Indonesia.
Akibat begitu percaya, Khodim manut saja ketika diajak masuk ke mobil. Dia juga hanya diam saat tas saku birunya diambil oleh orang yang belum sempat mengenalkan namanya itu. "Katanya mau meriksa dokumen saya, biar bisa mengantar ke hotel," tuturnya.
Khodim tidak menyangka jika orang tersebut menguras semua uang di dalam tasnya. Dia juga tidak curiga saat orang itu tiba-tiba memintanya turun dari mobil, lalu meninggalkannya begitu saja.
Khodim baru sadar setelah membuka isi tasnya sudah kosong. "Semua uang saya diambil. Sekarang saya tidak punya uang sepeser pun," ucapnya lirih.
Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) sering menerima pengaduan serupa dan kasus yang dialami Khodim bukan kali pertama.