Ada pula doa lain yang bisa dibaca ketika melewati Makam atau Kuburan:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ أَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ وَإِنَّا بِكُمْ لَاحِقُونَ اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُمْ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُمْ
Assalaamu 'alaikum daara qaumin muk'miniina antum lanaa farathun wainnaa bikum laa hiquunallaahumma laa tahrimnaa ijrohum walaa taftinnaa ba'dahum.
Artinya: "Semoga kesejahteraan untuk kalian semua, kampung kaum mukminin. Kalian telah mendahului kami. Dan kami akan menyusul kalian insya Allah. Ya Allah, janganlah engkau haramkan kami dari pahala mereka dan jangan timpakan fitnah kepada kami setelah mereka." (HR. Ibnu Majah)
Nabi Muhammad SAW juga mengajari umatnya agar tidak melakukan hal aneh di makam. Salah satunya umat muslim tidak boleh melangkahi kuburan dan juga bersandar pada kuburan karena itu adalah perbuatan yang tidak disukai Nabi Muhammad dan Allah SWT.
“Sungguh aku berjalan di atas bara api atau pedang, atau aku menjahit sandalku menggunakan kakiku, lebih aku sukai daripada aku berjalan di atas kuburan orang Muslim.” (HR. Ibnu Majah)
“Rasulullah SAW melihat padaku bersandar pada kuburan. Lalu ia menegurku, ‘Jangan kau sakiti mayit yang ada di kuburan ini!’” (HR Hakim)
(Muhammad Saifullah )