3. Segala sesuatu diciptakan berpasangan
Kita sebagai manusia agar selalu mengingatkan akan kebesaran Allah SWT. Fakta ini yang diungkapkan dalam sebuah sumber ilmiah. Setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan, artinya kita diciptakan berpasangan.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat: 59).
Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan,
جميع المخلوقات أزواج: سماء وأرض، وليل ونهار، وشمس وقمر، وبر وبحر، وضياء وظلام، وإيمان وكفر، وموت وحياة، وشقاء وسعادة، وجنة ونار، حتى الحيوانات [جن وإنس، ذكور وإناث] والنباتات
“Setiap makhluk itu berpasang-pasangan. Ada matahari dan bumi. Ada malam dan ada siang. Ada matahari dan ada rembulan. Ada daratan dan ada lautan. Ada terang dan ada gelap. Ada iman dan ada kafir. Ada kematian dan ada kehidupan. Ada kesengsaraan dan ada kebahagiaan. Ada surga dan ada neraka. Sampai pada hewan pun terdapat demikian. Ada juga jin dan ada manusia. Ada laki-laki dan ada perempuan. Ada pula berpasang-pasangan pada tanaman."
4. Tumbuhan yang bertasbih
Suara ultrasonik yang berasal dari tumbuhan yang mengubahnya menjadi gelombang Elektrik. Suara tumbuhan bertasbih ini dapat ditayangkan dilayar monitor. Dalam bentuk rangkaian garis, bentuk tersebut yang membuat mengejutkan adalah garis-garis yang mirip dengan lafal Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an Surah Al-Isra ayat 44, Allah SWT berfirman yang artinya:
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."
Selama ini, ayat-ayat tersebut ditafsirkan hanya sebagai kiasan. Artinya, tumbuhan bertasbih dengan cara tunduk pada hukum alam (sunnatullah). Namun, beberapa ilmuwan yang melakukan studi menemukan hal mengejutkan.