BJ Habibie menulis wasiat sebelum mengembuskan napas terakhir, Rabu 11 September 2019. Salah satu wasiat itu diketahui tentang lokasi liang lahat. Habibie ingin dimakamkan di samping pusara Ainun, cintanya.
Wasiat itu menjadi gambaran keseluruhan bagaimana cinta BJ Habibie dan Ainun yang begitu besar. Tak ada yang mampu memisahkan cinta dua manusia ini. Cinta mereka pun kini abadi di sisi Tuhan.
BJ Habibie direncanakan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta selepas Dzuhur atau sekitar pukul 13.00 WIB, hari ini Kamis, (12/9/2019). Pemakaman BJ Habibie akan dilakukan secara militer.
Bicara mengenai isi wasiat BJ Habibie yang ingin dimakamkan di samping mendiang Ainun, Okezone coba bertanya pada Ustadz Mahfud Said bagaimana pandangan Islam mengenai hal tersebut.
Dalam penjelasan Ustadz Mahfud, Islam tidak mempermasalahkan seorang Muslim ingin dimakamkan di samping orang terkasihnya. Bahkan, baginya itu adalah bentuk cinta.
"Tak apa jika Muslim berwasiat untuk dimakamkan di samping orang yang disayangi. Bahkan, itu kan memang harapan kita semua, terus bersanding dengan orang terkasih," paparnya pada Okezone melalui pesan singkat, Kamis (12/9/2019).
Ustadz Mahfud melanjutkan, menjadi budaya juga di Indonesia, ketika suami istri meninggal, maka kuburan mereka berdampingan.
Hal ini ternyata sudah ada juga sejak masa Tabiit Tabiin. Menurut Ustadz Mahfud, di zaman itu banyak raja yang dikuburkan berdampingan dengan istrinya.