Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Sedih Gadis Rohingya, Dikeluarkan dari Kampus karena Etnis

Della Astrini , Jurnalis-Kamis, 19 September 2019 |19:49 WIB
Kisah Sedih Gadis Rohingya, Dikeluarkan dari Kampus karena Etnis
Gadis Rohingya dikeluarkan dari kampusnya karena statusnya (Foto: Aljazeera)
A
A
A

Lebih dari 700.000 orang Rohingya meninggalkan Myanmar pada Agustus 2017 setelah anggota militer melancarkan operasi pemusnahan terhadap etnis Rohingya yang telah lama kehilangan kewarganegaraan mereka dan hak-hak dasar lainnya.

"Di bawah hukum internasional, sesungguhnya Bangladesh memiliki kewajiban untuk memberikan akses pendidikan bagi semua anak di wilayahnya tanpa diskriminasi, terlepas dari status pengungsi mereka," kata Direktur Asosiasi Hak Anak HRW, Bill Vans Esveld.

"Saat ini wacana publik soal Rohingya berubah dratis di Bangladesh. Memang belum terjadi sikap permusuhan terhadap pengungsi Rohingya, namun ada ketidakpuasan yang tumbuh," ujar Pakar Antropologi di University of Chittagong, Nasir Uddin.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement