Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjuangan Remaja Muslimah Amerika Serikat, Tepis Islamofobia Lewat Buku

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Senin, 23 September 2019 |09:00 WIB
Perjuangan Remaja Muslimah Amerika Serikat, Tepis Islamofobia Lewat Buku
Muslimah Amerika Serikat, Hena Khan. Foto: VoA
A
A
A

SUDAH mejadi rahasia umum bahwa sebagian masyarakat Amerika Serikat, termasuk para remajanya mengalami Islamofobia. Hal ini semakin kentara ketika banyak media mengabarkan tentang serangan teroris yang mengatasnamakan Islam. Padahal agama ini tidak mengajarkan kekerasan.

Melihat kondisi ini, seorang remaja muslimah setempat, Hena Khan, berjuang menepis Islamofobia lewat buku. Ia berupaya mencerahkan remaja Amerika tentang Islam sebenarnya.

Dilansir dari VoA pada Senin (23/9/2019), Hena Khan berkisah, tumbuh sebagai remaja muslim di Amerika tidaklah mudah. Islam merupakan agama minoritas sehingga mereka sering berhadapan dengan berbagai persepsi keliru mengenai Islam. Tak jarang itu akhirnya membuat mereka terkucil.

Oleh karena itu Hena Khan, memperkenalkan Islam dengan cara yang sederhana dan bersahabat kepada remaja di Amerika, yakni dilakukan dengan cara merilis buku yang mudah dicerna di dalam kelompok usia itu.

Tak heran dalam beberapa tahun terakhir ia rajin merilis buku. Setelah buku berjudul It’s Ramadan Curious George dan Amina’s Voice pada 2016, Khan juga merilis Crescent Moons and Pointed Minarets: A Muslim Book of Shapes, More to the Story and Under My Hijab.

Melalui Amina’s Voice, Khan mengajak pembacanya menelusuri kisah fiksi seorang remaja perempuan bernama Amina, dan pergulatannya yang dialaminya sebagi remaja muslim dan imigran di Amerika.

“Saya kira kita perlu memperkenalkan Islam lewat cerita yang dengan mudah dipahami remaja. Saya berharap dengan membaca buku ini, para pembacanya akan merasa ‘oh kisah mengenai Amina, keluarganya dan komunitasnya ini tidak jauh berbeda dengan kisah saya dan keluarga saya’. Dan saya berharap itu akan membangun pengertian terhadap Islam dan lebih bertoleransi terhadap muslim," kata Khan menceritakan kisahnya menepis Islamofobia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement