KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menggelar Kompetisi Robotik Madrasah 2019. Peserta perlombaan ini mencapai 355 tim, dan tim dewan juri telah melakukan serangkaian proses seleksi.
Hasilnya, 150 tim dinyatakan lolos ke babak Grand Final Kompetisi Robotik Madrasah 2019. “Bagi peserta yang lolos diwajibkan mengirimkan surat konfirmasi kehadiran dan diupload di web pendaftaran dengan akun pendaftar pada 25 - 29 Oktober 2019,” ujar Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenag pada Selasa (29/10/2019).
“Jika dalam waktu tersebut tidak melakukan konfirmasi kehadiran, maka peserta yang lolos akan digantikan oleh peserta cadangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, peserta yang lolos terdiri atas Kategori Rancang Bangun tingkat MI (30 tim), MTs (30tim), dan MA (30tim). Selain itu, ada juga Kategori Robot Pemilah Sampah untuk tingkat MTs (30 tim), dan Kategori Mobil Robot IoT tingkat MA (30 tim).
Menurut Umar, panitia Kompetisi Robotik Madrasah 2019 juga telah mengumumkan peserta dengan status cadangan. Total ada 37 tim dengan status cadangan. Jumlah ini terdiri atas Kategori Rancang Bangun tingkat MI sebanyak 8 tim, MTs 10 tim, dan MA 10 tim. Untuk peserta cadangan Kategori Robot Pemilah Sampah untuk tingkat MTs sebanyak 4 tim, dan Kategori Mobil Robot IoT tingkat MA sebanyak 5 tim.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran