Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pesepakbola Muslimah di Eropa, Bergelut dengan Masalah Aurat hingga Penolakan

Dian Fitriyanah , Jurnalis-Senin, 25 November 2019 |14:30 WIB
Kisah Pesepakbola Muslimah di Eropa, Bergelut dengan Masalah Aurat hingga Penolakan
Pesepakbola Muslimah di Inggris (Foto: Aboutislam)
A
A
A

Ruang Aman untuk Anak Perempuan

Muak karena tidak dianggap di dalam tim sepakbola manapun, Iqra bermimpi suatu hari menciptakan ruang di mana wanita seperti dia akan merasa diterima.

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, ia mendirikan NUR Football Club. Sekitar 15 orang datang ke sesi pertama pada akhir Juni, pada minggu keempat, jumlah itu hampir tiga kali lipat. “Itu nyata. Orang-orang mendatangi saya dan berkata: 'Ini yang saya cari',” katanya.

"Saya melihat diri saya di setiap pemain, mereka punya dorongan, kemauan , mereka akhirnya menemukan tempatnya."

Rimla Akhtar, ketua Yayasan Olahraga Wanita Muslim yang juga duduk di Dewan Football Association, telah mengungkapkan bahwa semakin banyak Muslim Inggris yang bergabung dengan olahraga sepakbola berkat meningkatnya pemain sepakbola panutan Muslim seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane. Termasuk juga kehadiran Sadiq Khan, atlet Mo Farah dan bintang TV British Bake Off TV Nadiya Hussain.

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement