Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lawan Pelecehan terhadap Umat Yahudi, Ukhti Ini Dijuluki Pahlawan London

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Senin, 25 November 2019 |15:34 WIB
Lawan Pelecehan terhadap Umat Yahudi, Ukhti Ini Dijuluki Pahlawan London
Seorang ukhti membela umat Yahudi dari pelecehan anti-semit
A
A
A

Apa yang dilakukan seorang ukhti ini patut ditiru oleh seluruh manusia di dunia. Ia berani melawan tindakan penghinaan pada agama apapun dan aksinya tersebut mendapat respons luar biasa dari seluruh dunia.

Dalam video yang viral di penjuru dunia, terlihat seorang ukhti melawan pelaku pelecehan terhadap umat Yahudi di sebuah kereta. Aksinya itu kemudian viral dan sampai sekarang pujian demi pujian ia terima.

Netizen menilai, aksi si ukhti adalah bentuk toleransi yang paling bijak dan melawan penghinaan agama adalah cara tegas yang harus dilakukan oleh semua orang.

Dalam video yang viral tersebut, terlihat ada seorang pria anti-semit atau pembenci umat Yahudi membacakan ayat-ayat anti-semit untuk melecehkan keluarga Yahudi yang terdiri dari seorang ayah dan dua anak laki-lakinya. Kejadian ini terjadi di kereta di London, Inggris.

Si pria anti-semit yang tidak diketahui identitasnya itu menjelaskan kalau ia hanya sekadar menyampaikan firman Tuhan.

Nah, mengetahui adanya tindakan anti-semit di publik, seorang ukhti yang berdiri di samping si pelaku kemudian memberikan perlawanan. Ia menjelaskan kalau apa yang dilakukan si pria anti-semit itu adalah sesuatu yang kasar dan sepatutnya tidak dilakukan.

Seorang netizen dengan nama akun @_SJPeace_ menerangkan kalau ukhti itu juga menjelaskan kalau dia adalah perempuan muslim dan seorang ibu, makanya ia tahu bagaimana rasanya diserang dan diperlakukan tidak manusiawi karena imannya.

"Apa yang dilakukan si perempuan muslim itu adalah bentuk solidaritas yang sesungguhnya. Nama dia adalah Asma Shuweikh," terang Stance dalam Twitter-nya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement