INDONESIA dan Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun masjid di Solo, Jawa Tengah, pada 2020. Kabar ini dibenarkan oleh Menteri Agama RI (Menag), Fachrul Razi, yaitu dalam rangka upaya mempererat hubungan diplomatik antar kedua negara
Fachrul Razai mengatakan, terkait dengan pembangunan masjid di Solo, itu masih dalam perencanaan dan akan dibicarakan lebih teknis di Dubai, di sela kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke UEA. Menag sendiri akan berangkat ke sana bersama Jokowi.
"Itu saya tanggal 14 (red. Desember 2019) ke Dubai dan saya akan bicarakan lebih teknis. Sepertinya juga sudah mulai matang diskusinya," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).

Ilustrasi. Foto: Istimewa
Namun, mengenai detil pembangunan masjid tersebut, kata Fachrul Razi, belum bisa diumumkan karena perencanaannya masih harus digodok.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Lebih lanjut, kata dia, sejauh ini belum ada pembahasan nama masjid yang akan dibangun di Solo nanti. "Tapi belum bisa diumumkan secara pasti karena tunggu nanti ketemu tanggal 14 (red. menunggu hasil pertemuan dengan pemerintah UEA," ucap Fachrul Razi.
Ia menambahkan bahwa masjid itu bukan untuk masjid raya di Solo. Namun untuk membangun pusat pengembangan ilmu Islam.
"Karena dia (UEA) ingin cari di tengah-tengah Pulau Jawa, dan maksud dia membangun central pengembangan ilmu ke-Islaman, memang tujuan dia mengambil di Pulau Jawa," pungkas Fachrul Razi.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Indonesia-UEA juga berencana menerapkan e-Learning madrasah pada 2020. Di Indonesia sendiri telah ada 160 madrasah yang siap mengikuti program tersebut.
"Programnya akan dimulai pada 2020. Ya kita ingin madrasah-madrasah kita makin berkembang lah. Sudah ada 160 madrasah yang kita siapkan dari Papua hingga Aceh," ujar Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (11/12/2019).