Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Syaikhona Kholil Menangis karena Ilmunya Diserap Habis Santrinya

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 13 Desember 2019 |09:14 WIB
Kisah Syaikhona Kholil Menangis karena Ilmunya Diserap Habis Santrinya
Ilustrasi Santri belajar di pondok (Foto: Breitbart)
A
A
A

Saat Bahar kecil pulang ke Sidogiri, Syaikhona Kholil mengikutsertakan tujuh santrinya dari Madura untuk menjadi santri Bahar kecil. Masa mondok Bahar kecil kepada Syaikhona Kholil adalah seminggu, atau kurang dari satu bulan.

Seperti dilansir dari website Muslim Moderat, setelah pulang, Bahar kecil langsung menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri. Usianya kala itu masih sangat muda sehingga Bahar kecil dikenal dengan sebutan Kiai Alit.

Menurut riwayat, setelah peristiwa itu, Syaikhona Kholil Bangkalan pernah berkata tentang Sidogiri, “Tujuh turun dari keturunan saya harus mondok di Sidogiri.”

Kisah ini disarikan dari Buku Jejak Langkah 9 Masyayikh Sidogiri 2.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement