Sekretaris Kabinet Indonesia pada masa Presiden Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Marsilam Simanjuntak mengatakan, Gus Dur merupakan pribadi yang cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas.
"Salah satu ukurannya, tidak ada buku yang saya pernah baca atau ketahui yang belum pernah dibaca beliau," kata Marsilam saat memberikan testimoni mengenai Gus Dur beberapa waktu lalu di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Marsilam menjelaskan, Gus Dur membaca banyak buku yang beragam. Antara lain buku tentang sejarah riwayat hidup, kesusastraan dunia, filsafat, fiksi, olahraga, film, dan agama.
Namun yang membuatnya mengagumi Gus Dur, ia merupakan sosok yang tak suka menyombongkan pengetahuannya.
"Pengetahuan Gus Dur yang luas ini bukan cuma karena minat baca yang tinggi. Namun juga kekuatan daya ingatnya yang luar biasa. Kapasitas memorinya yang mungkin jadi terlatih lebih baik berkat sistem pendidikan menghafal di pesantren. Tentu saja ini semua ditambah dengan tingkat kecerdasannya yang superior, Gus Dur dengan segala potensi yang dipunyainya berkembang menghasilkan pribadi intelektual yang diakui sampai dunia internasional," jelas Marsilam.
Seperti dilansir NU Online, menurut Marsilam, rahasia Gus Dur memiliki segudang humor karena ia mempunyai kecerdasan dan daya ingat yang sangat kuat. Itulah yang membuat Gus Dur mampu menghafal banyak humor yang sering diceritakannya.