“Kullu nafsin dzaaikatul mauut.” Setiap orang pasti didatangi kematian. Tanggal 15 Desember 2008 akhirnya sang suami tercinta meninggal.
Yuliana ikhlas atas takdir yang diterimanya. Ketiga anaknya yang masih butuh biaya sekolah juga harus rela kehilangan ayah sebagai tumpuan keluarga.
Namun Allah SWT tak hendak meninggalkan ibu yang tabah ini. Dibalik segala kesulitan dan kesedihannya, kasih sayang Allah tetap tercurah untuknya. “Bakda kepergian suami, saya dan anak-anak tes darah lagi, Alhamdulillah hasilnya negatif,” ujar Yuliana penuh syukur.