Bahkan tanda belasungkawa yang didapat dari teman-teman suaminya begitu banyak. Uang tersebut digunakan untuk daftar naik haji. Tak hanya itu, Yuliana yang semula adalah ibu rumah tangga biasa, kini memiliki bisnis jual beli mobil yang dulu merupakan bisnis sampingan mendiang suaminya.
“Alhamdulillah bisnis saya lancar, mungkin ini pintu rezeki saya untuk menyekolahkan anak-anak ya?” ucapnya takjub.
Inilah buah atas kesabaran serta selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT, sepahit apapun cobaan hidup yang dialaminya. Kisah ini dikutip dari buku Dahsyatnya Sedekah 3 karya Tim Program Pembibitan Penghafal Al Qur'an (PPPA) Daarul Qur'an.
(Dyah Ratna Meta Novia)