SALAH satu yang menjadi rahasia ilahi adalah masa depan, oleh karena tiada satu pun mahluk yang mengetahui apa yang akan terjadi beberepa detik, menit, atau beberapa jam ke depan. Oleh karena itu setiap Muslim dianjurkan memanjatkan doa meminta kebaikan sepanjang hari.
Dengan membaca doa meminta kebaikan sepanjang hari, Insya Allah setiap Muslim dikaruniai kebaikan dan dicegah dari keburukan. Lalu bagaimana bacaan doanya?
Sebagaimana disebutkan dalam zikir pagi dan sore, Wirdul Lathif, yang disusun oleh Imam al-Haddad, doa di bawah ini sebagian dari wirid yang cukup panjang itu:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُدَاهُ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَخَيْرَ مَا قَبْلَهُ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ. وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ وَشَرِّ مَا قَبْلَهُ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ

Ilustrasi. Foto: Istimewa
“Allâhumma innî as’aluka khaira hâdzal yaum, fathahu, wa nashrahu, wa nûrahu, wa barakatahu, wa hudâhu. Allâhumma innî as’aluka khaira hâdzal yaum wa khaira mâ fîhi wa khaira mâ qablah, wa khaira mâ ba’dah. Wa a‘ûdzubika min syarri hâdzal yaum, wa syarri mâ fîhi wa syarri mâ qablah, wa syarri mâ ba’dah”