Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. M. Cholil Nafis mengatakan, Ramadhan sebaiknya disambut dengan penuh suka cita. Kemudian kata tarhid Ramadhan juga sering didengar ketika bulan suci tersebut datang.
"Dari kata Rohaba artinya menyambut, makannya kalau orang Arab selalu mengucapkan Marhaban atau selamat datang (kepada tamunya)," kata Kiai Cholil Nafis saat kajian daring melalui live Instagram Sindonews, Selasa (21/4/2020).
Kemudian makna dari tarhib itu sendiri adalah menyambut suka cita kedatangan Ramadhan, karena Nabi Muhammad SAW pun juga telah menyambut datangnya bulan suci tersebut sejak dua bulan sebelumnya.

"Nabi sudah menyambut (Ramadhan) dua bulan sebelumnya. Iya, misalnya kita kedatangan orang yang kita cinta pasti akan disambut," ujarnya
Lebih lanjut, kata Kiai Cholil, yang dapat menyambut datangnya Ramadhan hanya orang-orang yang beriman karena merasa bahagia telah dipertemukan kembali dengan bulan suci. Namun lain halnya jika seseorang merasa kurang senang, jika Ramadhan tiba.