Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alhamdulillah, Imam Besar Al Sudais Pastikan Masjidil Haram Dibuka dalam Waktu Dekat

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Kamis, 30 April 2020 |07:27 WIB
Alhamdulillah, Imam Besar Al Sudais Pastikan Masjidil Haram Dibuka dalam Waktu Dekat
Imam Besar Masjidil Haram Al Sudais. Foto diambil dari Alarabiya/Twitter
A
A
A

Imam Besar Masjidil Haram Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais memastikan bahwa Masjidil Haram akan kembali dibuka dalam waktu dekat ini. Sebelumnya pada Selasa 28 April 2020 ia beserta jajarannya diketahui telah melaksanakan proses disinfeksi untuk mensterilkan tempat paling suci bagi umat Islam tersebut dari paparan virus corona atau COVID-19.

Dalam kesempatan tersebut, Imam Besar Al-Sudais juga sempat memberikan pidato sekaligus menyatakan bahwa Masjidil Haram akan segera dibuka untuk umum.

"Hari-hari itu akan segera tiba, ketika kesedihan berhasil diusir, dan umat Islam akan kembali ke dua masjid paling suci untuk tawaf (mengeliling Ka'bah), sa'i (ritual berlari kecil sebanyak tujuh kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya), serta shalat di Al-Rawdah Sharif dan menyapa Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.

Al-Sudais menambahkan, semuanya akan kembali seperti sedia kala ketika Allah SWT telah mengizinkan. Namun untuk sementara ini, pihaknya dan Kerajaan Arab Saudi akan memastikan seluruh area telah benar-benar aman untk dikunjungi.

Maka dari itu, dia mengimbau umat Muslim untuk tetap bersabar, tidak tergesa-gesa, serta senantiasa mengikuti kebijakan social distancing demi mencegah penyebaran virus corona.

Sementara Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi dalam pernyataan tertulis di Twitter juga memastikan Masjidil Haram akan kembali dibuka dalam waktu dekat ini.

"Insya Allah, di bawah kepemimpinan pemerintah kita yang bijaksana, dan sejalan dengan komitmen kita untuk mematuhi prosedur dan instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang kompeten, Makkah akan dibuka dalam waktu dekat ini. Umat Islam dari seluruh penjuru dunia dapat berkunjung dan kembali melaksanakan ibadah di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi di Madinah," tulis pernyataan tersebut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement