Selain itu, makam Siti Khadijah pun hingga saat ini sangatlah sederhana. Hanya diberikan patokan batu sebagai penanda bahwa itulah makam istri Nabi Muhammad.
"Tidak ada jejak permintaan wasiat apapun, bahkan makamnya sendiri sama sekali tidak menamakan makam yang mewah hari ini kalau kita lihat," terangnya.
Ustadz Yusuf Mansur menegaskan, bahwasannya sosok sociopreneurship seperti Siti Khadijah jika banyak dilakukan saat ini, terutama di kala pandemi akan sangat berarti. Bahwa seseorang tidak hanya berbisnis dan mencari keuntungan, melainkan dengan niat untuk saling berbagi atau memperbanyak sedekah di jalan Allah SWT.
"Sociopreneurship ada pantulan energi di dalamnya," pungkasnya.
(Dewi Kurniasari)