Karena itu yang terpenting bagaimana puncak kemuliaan yang kita raih, tidak saja dalam bulan suci Ramadhan tetapi juga didalam kehidupan sehari-hari. Kemuliaan adalah wujud dari pahala, rewardyang kelihatan. Kalau orang tidak mulia orang tidak akan dihargai oleh orang lain, kalau tidak dimuliakan maka dia akan dihinakan.
Kita takut kalau kita dihinakan oleh manusia apalagi dihinakan oleh Allah SWT. Mari kita kejar kemuliaan menuju keabadian menghadap sang Khalik Allah SWT melalui ritual muraqabah af’al, sifat, dan ma’iyah di bulan Ramadhan dan kita lanjutannya sesudah Idul Fitri secara istiqamah.
Oleh: Ali Masykur Musa
Penulis adalah Ketua Umum PP ISNU dan Mursyid Thariqah Naqshabandiyah Khalidiyyah, Pesantren Pasulukan Al-Masykuriyyah, Condet, Jakarta.
(Muhammad Saifullah )