Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemimpin Sejati Umar bin Khattab

Pemimpin Sejati Umar bin Khattab
A
A
A

Kualitas Pemimpin

Sejak Rasulullah wafat, kepemimpinan kaum muslim beralih kepada Abu Bakar As shidiq, Khalifah pertama kaum muslimin. Saat suksesi, Abu Bakar yang rendah hati mempersilahkan para sahabatnya menjadi khalifah untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Abu Bakar mengajukan dua calon khalifah yaitu Abu Ubaidah bin Zahrah dan Umar bin Khattab, namun kedua tokoh ini menolak usulan tersebut. Justru yang terjadi adalah pembaiatan Abu bakar As shidiq oleh Umar bin Khattab yang diikuti oleh Abu Ubaidah.

Berkaca pada kisah khulafaur Rasyidin, suksesi dalam ajaran Islam sangat jauh dari berbagai intrik, bahkan cenderung menolak. Akan tetapi ketika amanah diberikan dan diemban, maka tidak disia-siakan. Rakyat yang utama sedangkan diri pribadinya yang kedua.

Prioritas sang Umar terhadap rakyat tampak saat Negara dalam kondisi krisis melanda, sembilan bulan musim paceklik melanda jazirah arab, kekeringan panjang yang menewaskan ribuan manusia dan hewan ternak. Pada masa krisis beliau mengarahkan sumber pendapatan dari Baitul Mal untuk membantu orang-orang yang terdampak dan memberikan mereka makanan dan harta dari Baitul Mal hingga habis.

Hari-hari Umar selalu keliling mengunjungi rakyatnya. Bukan sekedar plesiran atau istilah kata mengambil foto kamera dari sudut yang pas, sang khalifah jauh dari gaya pencitraan murahan itu. Meski saat itu belum ada kamera, tapi apa yang dlakukan murni untuk meringankan beban rakyat dan mengharap ridhaNya.

Simaklah bagaimana pernyataan Umar kepada perutnya yang keroncongan sebab lapar, "Hai, perut, walau engkau terus meronta-ronta, keroncongan, saya tetap tidak akan menyumpalmu dengan daging dan mentega sampai umat Muhammad merasa kenyang". Sang khalifah mencukupkan roti dan minyak sebagai makanannya. Khalifah Umar menunjukkan kualitas sejatinya sebagai pemimpin.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement