Ayat ini harus kita resapi hingga relung qolbu. Aksi tolong-menolong menjadi salah satu gerakan yang perlu dilakukan pada saat ini. Mengapa? karena dengan saling tolong menolong, bersatu padu, segala kesusahan yang kita hadapi akan menjadi ringan.
Kita harus menjadi agen kebaikan baru, menjadi bagian dari solusi atas segala masalah yang terjadi akibat wabah mematikan ini. Di tengah masyarakat yang saat ini mulai putus asa, kebingungan, kehilangan mata pencaharian, sudah sangat tepat apabila kita semua menjadikan kondisi sulit ini dengan menciptakan kemudahan-kemudahan baru.
Janji Allah di dalam setiap kesulitan, juga akan dibarengi dengan setiap kemudahan. (QS Alinsyiroh:5: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan).
Momentum Ramadhan tahun ini harus betul-betul menjadi pengalaman hidup yang istimewa. Bentuknya adalah kita melakukan tajdid (pembaharuan) cara, pembaharuan diri menjadi lebih sungguh-sungguh dalam membantu umat manusia.
Kita harus bersama-sama melakukan revolusi sosial dalam kehidupan masyarakat. Mengamalkan ajaran agama Islam dengan saling asuh antar tetangga, kelompok fakir miskin dan anak yatim. Seluruh umat muslim harus ber-Fastabiqul khoirot (berlomba-lomba menebar kebaikan), menjemput cinta kasih Allah dengan memeberi pertolongan kepada sesama umat manusia.