Di Bay Area, hampir 30 masjid ambil bagian dalam kegiatan pada 5 Juni. Dewan Islam California Utara adalah salah satu organisasi Muslim pertama yang menerbitkan pernyataan "solidaritas yang teguh" dengan warga Amerika kulit hitam.
"Kita semua terhubung melalui perjuangan historis yang panjang, menyakitkan, dan konstan untuk keadilan, keadilan, dan kesetaraan bagi semua," tulis kelompok itu yang dipimpin salah satu pendiri Zaytuna College, Hatem Bazian.
"Mari kita perjelas, kekerasan negara terhadap orang kulit hitam Amerika telah berlangsung terlalu lama dan tanpa akuntabilitas; waktunya untuk mengakhiri itu sekarang dan meminta perhatian mendesak kami."
Islamic Center of Naperville dalam sebuah pernyataan menyatakan, "Saudara-saudari Afrika-Amerika kami telah didiskriminasi dan ditindas, dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk berdiri bersama mereka dan memastikan bahwa segala diskriminasi, rasisme, dan prasangka dihapuskan."
Lalu Islamic Society of Boston Cultural Center, yang memfokuskan khotbah Sholat Jumat pekan lalu tentang rasisme, menyatakan, "Kami sendiri menegaskan bahwa kami juga terikat oleh standar keadilan dan kesetaraan yang sama yang kami harap orang lain patuhi, karena seperti komunitas Amerika, komunitas Muslim Amerika juga menganggap keadilan sebagai suatu kebajikan."
Muslim kulit hitam diketahui ada sebanyak 20 persen dari populasi umat Islam di Amerika Serikat. Sementara warga Arab dan Asia Selatan merupakan mayoritas dari Muslim nonkulit hitam di sana.
(Hantoro)