BANYAK sekali bacaan sholawat yang bisa diamalkan oleh kita sebagai umat baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Tidak hanya mendekatkan kita kepada baginda Nabi dengan mengharap syafaatnya kelak di hari kiamat, namun bacaan sholawat tersebut banyak mengandung fadilah atau keutamaannya masing-masing.
Seperti halnya Sholawat Nariyah atau Tafrijiyyah.
ุงููููููู ูู ุตูููู ุตููุงูุฉู ููุงู ูููุฉู ููุณููููู ู ุณููุงูู ุงู ุชูุงู ูุงู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ุงูููุฐููู ุชูููุญูููู ุจููู ุงููุนูููุฏู ููุชูููููุฑูุฌู ุจููู ุงููููุฑูุจูุ ููุชูููุถูู ุจููู ุงููุญูููุงุฆูุฌูุ ููุชูููุงูู ุจููู ุงูุฑููุบูุงุฆูุจู ููุญูุณููู ุงููุฎูููุงุชูู ูุ ููููุณูุชูุณูููู ุงููุบูู ูุงู ู ุจูููุฌููููู ุงููููุฑูููู ูุ ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจูููุ ูููู ููููู ููู ูุญูุฉู ููููููุณู ุจูุนูุฏูุฏู ููููู ู ูุนูููููู ู ูููู
(Allahumma sholli โsholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman โala Sayyidina Muhammadinilladzi tanhallu bihil โuqodu wa tanfariju bihil qurobu wa tuqdho bihil hawaaiju wa tunalu bihir roghooibu wa husnul khowaatimu wa yustasqol ghomamu biwajhihil kariim wa โala aalihi wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasim biโadadi kulli maโlumillak).
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah keberkahan dengan keberkahan yang sempurna, dan limpahkanlah keselamatan dengan keselamatan yang sempurna untuk penghulu kami Muhammad, yang dengan beliau terurai segala ikatan, hilang segala kesedihan, dipenuhi segala kebutuhan, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik, serta diminta hujan dengan wajahnya yang mulia, dan semoga pula dilimpahkan untuk segenap keluarga dan sahabatnya sebanyak hitungan setiap yang Engkau ketahui,".
Baca juga: Panduan Aman Jual-Beli Hewan Kurban di Masa Pandemi Covid-19
Sholawat Nariyah disebutkan dalam Kitab Khozinatul Asror halaman 179. Di situ dijelaskan bahwa salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Shalawat Nariyah.
"Karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca Sholawat Nariyah ini sebanyak 4.444 kali, maka tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi'idznillah),โ demikian penjelasan tentang Sholawat Nariyah.
Sholawat Nariyah disusun oleh ulama asal Maroko yaitu Syaikh Ahmad At-Tazi al-Maghribi. Seorang muhaddits asal Maroko, Syaikh Abdullah al-Ghummari mengatakan, penamaan "Nariyah" disebabkan terjadi tashif atau perubahan dari kata yang sebenarnya "Taziyah". Hal ini dikarenakan keduanya memiliki kemiripan dalam tulisan Arab, yaitu ุงููุงุฑูุฉ dan ุงูุชุงุฒูุฉ yang berbeda pada titik huruf.
Baca juga: Kemenag Anjurkan Toa Masjid Dipakai untuk Sebar Informasi Cegah Covid-19
Adapun di negeri asalnya, Maroko, sighat sholawat ini lebih dikenal masyarakat setempat dengan Sholawat Taziyah, merujuk pada nama kota sang muallif (pengarang).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran