Ia mengungkapkan, dalam hadis qudsi yang menceritakan mengenai percakapan antara Allah Subhanahu wa ta'ala dan malaikat, memperbincangkan mengenai keutamaan orang yang belajar mengkaji Alquran dalam majelis ilmu.
Allah Subhanahu wa ta'ala bertanya kepada para malaikat, "Wahai malaikat, apa yang mereka (jamaah) lakukan setelah meninggalkan majelis taklim?"
Baca juga: Alquran adalah Mukjizat Terbesar di Bumi
Kemudian malaikat menjawab, "Mereka sedang menambah zikir, tasbih, tahmid, tahlil, istighfar, serta salawat kepada-Mu."
Kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala kembali bertanya, "Untuk apa mereka melakukan itu?"
Dijawab oleh malaikat, "Untuk menggapai rida-Mu."

Allah Subhanahu wa ta'ala kembali bertanya, "Ridho seperti apa yang mereka harapkan?"
Malaikat menjawab, "Mereka mengharapkan surga-Mu dan terhindar dari siksa neraka-Mu."
Kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, "Apakah mereka pernah melihat surga dan neraka?"
Malaikat menjawab, "Belum ya Allah."
Baca juga: Sumber Rezeki Muslimin: Keluarga hingga Berkat Istigfar
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, "Sekiranya mereka sudah melihat surga dan beraka, apa yang akan mereka lakukan?"
Malaikat menjawab, "Mereka akan menambahkan kekhusyukannya dalam beribadah kepada-Mu dan akan semakin takut kepada-Mu."
Kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, "Wahai para malaikat, bersaksilah bahwa mereka yang duduk di majelis taklim dan berprasangka baik kepada sesama dan kepada-Ku, maka Aku ampuni dosa-dosanya yang telah berlalu dan yang akan datang."
(Hantoro)