Jikapun sampai ada silang pendapat, Kiai Muflich menyarankan agar hal tersebut diselesaikan melalui musyawarah dengan duduk bersama dan berkepala dingin. Ini agar hal-hal yang berebeda tersebut bisa diselesaikan dengan baik demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini.
“Sekarang kan kedua belah pihak yang berbeda pandangan ini terkesan tidak mau menerima penjelasan. Jadi ya harus duduk bersama mereka-mereka itu, menyerap aspirasi, dimusyawarahkan bersama dan sebagainya hingga mencapai mufakat. Inilah yang harusnya kita contohkan kepada generasi muda demi menjaga persatuan bangsa ini,” tutupnya.
(Rizka Diputra)