Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Cerita Lucu Sahabat Nu'aiman yang Membuat Nabi Tertawa

Saskia Rahma Nindita Putri , Jurnalis-Sabtu, 04 Juli 2020 |00:11 WIB
3 Cerita Lucu Sahabat Nu'aiman yang Membuat Nabi Tertawa
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
A
A
A

INDAHNYA perjalanan hidup Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tentunya tak luput dari canda dan tawa. Di balik berbagai suka maupun duka yang dihadapi, hiburan kerap datang dari berbagai hal, termasuk dari para sahabat Nabi.

Dikisahkan salah satu sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bernama Nu'aiman bin Amr bin Rafa'ah. Ia sangat terkenal akan tingkah konyol dan sering membuat Rasulullah tertawa. Nu'aiman merupakan sahabat yang berasal dari kalangan Anshar yakni penduduk asli Kota Madinah.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Memaafkan Ikrimah Abu Jahal Usai Darahnya Dihalalkan 

Meskipun terkenal akan kejailannya, Nu'aiman ialah seorang mujahid sejati. Namanya tercantum dalam Ashabul Badr karena keikutsertaannya dalam berjuang bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat lainnya dalam Perang Badar.

Berbagai tingkah konyol nan jail Nu'aiman mampu membuat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat tergelak tidak kuasa menahan tawa. Keusilannya ini tak hanya disasarkan kepada para sahabat, namun juga Rasulullah.

Suatu saat pernah Nu'aiman datang membawakan banyak makanan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat. Selesai menghabiskan makanan tersebut, Nu'aiman barulah berkata, "Ya Rasulullah, inilah penjual makanan tadi, silakan Engkau yang bayar."

Kejadian tersebut lantas membuat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat kebingunan, namun juga tidak bisa menahan tawa. Pada akhirnya peristiwa itu diselesaikan dengan solusi dari Rasulullah untuk membagi total biaya sama rata dengan sahabat-sahabat lainnya.

Dikisahkan pula bahwa suatu waktu Nu’aiman diajak oleh Abu Bakar untuk pergi ke Negeri Syam. Ketika itu sebelum keberangkatannya, Abu Bakar mendatangi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam untuk memohon izin mengajak dua sahabat untuk ikut berdagang.

"Ya Rasulullah! Saya ingin meminta izin untuk mengajak dua sahabat ikut berdagang ke Negeri Syam, yakni Nu'aiman dan Suwaibith bin Harmalah," kata Abu Bakar, kemudian diizinkanlah mereka oleh Rasulullah untuk bepergian.

Sesampainya di Negeri Syam, semua dibagikan tugas, salah satunya Suwaibith bin Harmalah yang ditugaskan menjaga perbekalan, karena dikenal sebagai orang yang sangat amanah. Saat Abu Bakar sedang pergi berniaga, dan Suwaibith menjaga makanan, datanglah Nu'aiman kepada Suwaibith di waktu siang mengatakan bahwa dirinya telah lapar.

"Wahai Suwaibith, aku sudah lapar, maka berikanlah saya sepotong roti untuk saya makan saat ini," ujar Nu’aiman. Namun, permintaan tersebut tidak diwujudkan oleh Suwaibith, karena dirinya yang amanah itu memilih menunggu Abu Bakar datang.

Baca juga: Abu Bakar Shiddiq Miliki Karomah yang Tidak Diketahui Orang Lain 

Mendengar jawaban Suwaibith, lantas Nu'aiman langsung mengancamnya, "Berikan aku sepotong roti itu atau kau akan kuberikan pelajaran."

Namun tetap saja, Suwaibith tetap bersikukuh menjaga amanah dari Abu Bakar dan tidak memberikan sepotong roti itu kepada Nu'aiman.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement