Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Galau Tak Bisa Puasa Arafah karena Haid, Begini Solusinya

Sarah Nurjannah , Jurnalis-Rabu, 15 Juli 2020 |13:53 WIB
Galau Tak Bisa Puasa Arafah karena Haid, Begini Solusinya
Ilustrasi (Foto: Bustle)
A
A
A

Allah berfirman yang artinya: “Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. An-Nisa: 100).

Lebih lanjut Ustadz Teguh menerangkan dari ayat tersebut terdapat kata “hijrah” yang artinya meninggalkan tempat atau berpindah tempat ke yang lebih baik, maupun tindakan dan perbuatan. Seluruh amal "meninggalkan" sesuatu untuk menuju kepada keridhaan Allah akan dicatat sebagai amal saleh.

Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari mengatakan, bahwasanya Rasulullah bersabda: “Dicatat untuknya seperti melakukan amal saleh ketika dia mukim atau sehat ini berlaku bagi orang yang terbiasa melakukan amal saleh, kemudian dia terhalangi. Sementara niatnya ingin terus istiqamah mengamalkannya – andai tidak ada penghalang,“ (Fathul Baari, 6/136).

“Tentunya selain ikhlash, ridha, dan sabar menerima ketentuan Allah, masih banyak amal ibadah lainnya yang dapat dilakukan oleh kaum muslimah di hari arafah," tutup Ustadz Teguh.

(Rizka Diputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement