SAAT hendak melaksanakan puasa sunah hari Senin atau Kamis, terkadang kita lupa untuk berniat setelah makan sahur dan menjadi bingung apakah puasanya sah atau tidak. Lalu apakah boleh melakukan niat di pagi atau siang harinya?
Fiqih Islam wa Adilatuhu menjelaskan, seluruh ulama bersepakat bahwa niat puasa cukup di dalam hati karena melafalkan niat bukan bagian dari syarat. Namun, sebagian ulama pun berpendapat, hukumnya sunah yakni dengan maksud membantu hati yang juga sudah mengucapkan niat.
Dinukil dari Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar disebutkan dalam salah satu riwayat hadits, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉู ุฃูู ูู ุงููู ูุคูู ูููููู ููุงููุชู ุฏูุฎููู ุนูููููู ุงููููุจูููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุฐูุงุชู ููููู ู ููููุงูู ยซ ูููู ุนูููุฏูููู ู ุดูููุกู ยป. ููููููููุง ูุงู. ููุงูู ยซ ููุฅููููู ุฅูุฐูุง ุตูุงุฆูู ู ยป. ุซูู ูู ุฃูุชูุงููุง ููููู ูุง ุขุฎูุฑู ููููููููุง ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุฃูููุฏููู ููููุง ุญูููุณู. ููููุงูู ยซ ุฃูุฑููููููู ููููููุฏู ุฃูุตูุจูุญูุชู ุตูุงุฆูู ูุง ยป. ููุฃููููู
Artinya: "Dari โAisyah Ummul Mukminin, berkata, โNabi shallallahu โalaihi wa sallam pernah menemuiku pada suatu hari lantas beliau berkata, โApakah kalian memiliki sesuatu untuk dimakan?โ Kami pun menjawab, โTidak ada.โ Beliau pun berkata, โKalau begitu saya puasa saja sejak sekarang.โ Kemudian di hari lain beliau menemui kami, lalu kami katakan pada beliau, โKami baru saja dihadiahkan hays (jenis makanan berisi campuran kurman, samin dan tepung).โ Lantas beliau bersabda, โBerikan makanan tersebut padaku, padahal tadi pagi aku sudah berniat puasa.โ Lalu beliau menyantapnya. (HR. Muslim no. 1154).
Baca juga:ย Keistimewaan Puasa Senin Kamis, Menambah Pahala dan Meningkatkan Syukur
1. Boleh berniat puasa sunah di pagi hari. Hal ini menandakan bahwa puasa sunah tidak disyaratkan tabyiytun niat (berniat di malam hari). Namun ini berlaku untuk puasa sunah mutlak. Sedangkan puasa sunah tertentu (muโayyan) yang dikaitkan dengan waktu tertentu, maka sama dengan puasa wajib harus ada tabyiytun niat, yaitu niat di malam hari sebelum fajar subuh.
Misalnya, seseorang yang melaksanakan puasa sunah ayyamul bidh (13, 14, 15 H), maka ia harus ada niat puasa sunah sejak malam. Jadi berlaku untuk puasa muโayyan (tertentu) baik puasa wajib maupun sunah, harus ada niat puasa sejak malam hari. Demikian penjelasan dari Syaikh Muhammad bin Sholih Al โUtsaimin rahimahullah.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran