Ia menjelaskan, Islam melarang keras penjajahan suatu bangsa atas bangsa lainnya. Sebagai generasi penerus, sudah sepatutnya generasi muda bangsa melanjutkan perjuangan dalam bentuk jihadun nafs atau jihad melawan hawa nafsu.
Tujuannya, untuk mengisi kemerdekaan ini dengan mempertahankan martabat bangsa, mengubah kemiskinan menjadi kesejahteraan, mengubah kebodohan kepada kemampuan keilmuan dan sikap apatis terhadap cinta Tanah Air.
"Peringatan kemerdekaan ke-75 yang jatuh hari ini mengawali beberapa hari dari akhir tahun 1441 Hijriah dan menjelang masuknya tahun baru Islam 1442 Hijriah. Ini bukannya suatu kebetulan, tetapi adalah takdir Allah, agar bangsa ini juga memiliki semangat hijrah dari kelalaian dan maksiat kepada ketaatan, dari kesombongan kepada kerendah-hatian," tuturnya.
"Juga semangat hijrah dari kedengkian kepada kasih sayang, dari keduniawian kepada kepekaan sosial, serta dari egoisme dan perpecahan kepada kerukunan umat. Semoga di hari kemerdekaan ini dan menyongsong tahun baru 1442 Hijriah, Allah segera mengangkat musibah nasional Covid-19 ini. Amiin," tutup Habib Zein.
(Rizka Diputra)