JAKARTA- Hari ini adalah hari Jumat yang sangat dimuliakan. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kerap menjadi khatib.
Saat menjadi khatib, Rasulullah selalu serius dan tidak pernah menampakaan isi ceramah berisi candaan.
Dan dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhuma, dia berkata:
“Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkhutbah, matanya merah, suaranya meninggi, dan semangatnya menyala-nyala, seakan-akan beliau sedang memberi komando pada pasukan perang." (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
Baca Juga: Ibadah Malam Jumat, Keistimewaan Membaca Surah Al-Kahfi
Demikianlah kebiasaan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam khutbah Jum'atnya. Beliau serius dan tidak bergurau. Dikarenakan seriusnya ekspresi beliau dalam khutbahnya, Jabir menggambarkan bahwa mata beliau sampai merah, suaranya keras meninggi, penuh semangat yang menyala-nyala, dan seakan-akan beliau sedang membakar semangat para prajuritnya yang berada peperangan.
Baca Juga: Jamaah Umrah Gelombang Kedua Bisa Berangkat Setelah 20 November 2020
Sebagaimana dikutip dari buku "165 Kebiasaan Nabi", Jumat (20/11/2020) disebutkan, pada saat berbeda dengan yang kita saksikan. Betapa masih ada sebagian khatib Jum'at yang terkadang bergurau dalam khutbahnya. Padahal, tidak pada tempatnya dia melemparkan canda dalam khutbah Jum'at. Diperlukan ketegasan, keseriusan, khidmat, dan kekhusyu'an dalam suasana khutbah Jum'at.