Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Muslim Perawat Selamatkan Pria Yahudi Israel Korban Pengeroyokan

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 27 Mei 2021 |19:37 WIB
Cerita Muslim Perawat Selamatkan Pria Yahudi Israel Korban Pengeroyokan
Muslim perawat menyelamatkan pria Yahudi Israel korban pengeroyokan. (Foto: Galilee Medical Center/Times of Israel)
A
A
A

SEORANG pria Yahudi Israel bernama Mor Janashvili (29) sangat berterima kasih kepada Muslim perawat Fadi Kasem (28) yang telah menyelamatkannya setelah menjadi korban pengeroyokan. Hal itu ia ungkapkan ketika kembali bertemu setelah beberapa lama.

Peristiwa itu bermula ketika Fadi Kasem, yang berprofesi sebagai perawat di Galilee Medical Center di Nahariya, sedang menemani seorang syekh ke tempat kerusuhan di wilayah Acre dalam rangka meredakan ketegangan etnis. Kejadian ini tepatnya dua minggu lalu, selama terjadi lonjakan kekerasan Arab-Yahudi.

Baca juga: Viral Gadis Kecil Palestina Berzikir untuk Menenangkan Diri dari Ledakan Bom Israel 

Konflik 11 hari antara Israel dan kelompok di Jalur Gaza, yang berakhir Jumat, memicu kerusuhan di kota-kota Arab-Yahudi di sana, termasuk komunitas yang telah lama hidup berdampingan. Sedikitnya dua orang tewas dalam kerusuhan itu dan beberapa lainnya luka berat.

Ketika Kasem tiba di tempat kejadian di Acre, dia terkejut melihat seorang pria Yahudi terbaring di tanah setelah dikepung di dalam mobilnya dan kemudian diserang di luar kendaraan oleh massa yang memegang batu, tongkat, dan pisau.

"Saya takut dia akan mati," kata Kasem, seperti dikutip dari laman Times of Israel, "Ada banyak darah dan cedera kepala."

Muslim perawat menyelamatkan pria Yahudi Israel korban pengeroyokan. (Foto: Galilee Medical Center/Times of Israel)

Kasem memberikan pertolongan pertama kepada korban, Mor Janashvili. Lalu membawanya ke rumah sakit tempat Kasem bekerja. Dia mendapat perawatan di sana sampai keadaannya membaik.

Baca juga: Masya Allah, Pesepeda Ini Gelar Ekspedisi 1.000 Km demi Bantu Palestina 

Setelah keluar dari rumah sakit, Janashvili kembali ke rumahnya di Haifa. Dia masih duduk di kursi roda dan kesakitan yang parah, tetapi berangsur pulih, dan yakin bahwa pertolongan Kasem membuat keadaannya jadi lebih baik.

"Saya sangat berterima kasih kepadanya," kata Janashvili, "Saya kehilangan kesadaran ketika dia mendekati saya, tetapi ingat bangun dan mendengar dia menghibur saya dan merawat saya."

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement